Kamu Memang Cantik

[Masuk ke dalam nominasi 10 Cerpen (Cerdak) Terbaik Majalah Story]

Lihatlah kepada orang yang lebih rendah daripada kalian -dalam hal dunia- dan janganlah kalian melihat orang yang lebih di atasnya. Karena sesungguhnya hal itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat yang Allah berikan kepada kalian.” (HR. Muslim)

***

Anita sedang menggoyang-goyangkan celengan ayam-ayamannya, saat Rudang muncul di kamarnya. “Wah, jadi nih beli bebe keluaran terbaru?” goda Rudang.

Anita hanya tersenyum tipis. Virus bebe akhir-akhir ini memang menjangkiti banyak orang, termasuk Anita. Tapi tiba-tiba dia teringat dengan Chogah, cowok yang telah mencuri hatinya sejak SMA. Pikirannya mulai sibuk pada dua pilihan; antara bayangan bebe keluaran terbaru dengan wajah Chogah yang kuyu. Baca lebih lanjut

Sinopsis Novel Marwah di Ujung Bara

13559616

Konflik di Aceh sudah sekian lama terjadi tanpa ada tanda-tanda kesepakatan damai. Semua kalangan khawatir akan keadaan Aceh ke depannya, diantaranya keluarga besar mahasiswa Darussalam yaitu persatuan antara BEM Unsyiah dan BEM IAIN Ar-Raniry. Mereka berencana untuk melakukan aksi menolak Darurat militer Aceh yang akan disyahkan 10 hari kemudian sebagai tanda partisipasi mahasiswa dalam permasalahan di tanah air. Rencana itu telah disusun saat Rapat koordinasi yang dipimpin oleh ketua BEM Unsyiah, Fauzan  Zaid, ditemani oleh Sekretaris Umum BEM Unsyiah, Al Hijri dan ketua BEM IAIN Ar-Raniry, Meurah Muda, serta teman-teman lain perwakilan setiap fakultas. 

Di balik persahabatan Al-Hijri dengan Fauzan, ternyata Hijri adalah seorang mata-mata intelijen yang sengaja mengawasi keadaan di ranah kemahasiswaan. Hijri dan anggota intelijen lain sedang merencakan sebuah operasi rahasia yang dinamakan ‘Operasi Pembebas’. Operasi gabungan militer dan polri tersebut akan menangkap sejumlah orang yang namanya terdaftar sebagai orang yang harus ditangkap baik dalam keadaan hidup atau mati. Hijri terlihat kaget ketika melihat daftar nama yang akan menjadi sasaran operasi Pembebas. Dari sejumlah daftar nama tersebut, terdapat satu nama yang tak asing lagi bagi Hijri, nama itu adalah sahabatnya sendiri, sahabat yang dia sayang, sahabat yang pernah satu kos dengannya. Meurah Muda.

Pada mulanya Hijri hanyalah mahasiswa biasa saja hingga peristiwa tragis menimpa keluarganya. Ayahnya yang baru saja keluar mesjid setelah shalat maghrib berjamaah ditembak dari jarak dekat oleh dua orang tak dikenal. Hal itu membuat sebongkah dendam di hati Hijri hingga ia bersedia untuk menjadi intelijen rahasia militer. Baca lebih lanjut

Dikirimkan di Buku

Pohon Kelapa, Pohon Persabatan

[Masuk ke dalam nominasi 15 Cerpen (Cerdak) Terbaik Majalah Story]

Karya Ramajani Sinaga

Nanda dan Marini, dua sahabat yang selalu setia sejak kelas VII hingga sekarang di kelas IX, mereka selalu satu kelas. Dan kebetulan mereka selalu menempati rangking 1 atau rangking 2 secara bergantian. Lebih kebetulan lagi, Nanda dan Marini sama-sama nge-fans berat sama Ariel Noah.

***

Teeeettt! Teettttttttt! Bel sekolah akhirnya berbunyi. Jam istirahat telah tiba. Para siswa berhamburan keluar kelas, termasuk dua pelajar terbaik di sekolah ini, Nanda dan Marini. Seperti biasanya, mereka selalu membeli somay Pak Amir. Tanpa diminta pun, Pak Amir sudah tahu, Nanda dan Marini sama-sama suka somay dengan campuran saus dan kecap yang banyaak.

Dua sahabat itu kemudian beranjak ke suatu tempat. Tempat dimana mereka pertama kali berjanji terikat dalam persahabatan yang begitu erat. Yaap, di bawah pohon kelapa dekat taman sekolah. Mereka sering menghabiskan waktu di tempat itu. Di batang pohon kelapa itu, tertulis nama mereka berdua: best friend forever Nanda Atiqah dan Marini Nauli. Pohon kelapa itu adalah pohon persahabatan bagi mereka berdua.

Kali ini mereka malah membuat perjanjian khusus di bawah pohon persabatan itu. “Kalau kamu yang dapat rangking 1, aku bolehi kamu nikah sama Ariel.” Ujar Nanda.

“Ah, mimpi kali bisa nikah sama Ariel!” Baca lebih lanjut